Perangkat Keras dan Jaringan Komputer
Komputer server berperan sebagai pusat jaringan yang menyimpan data penting dan melayani permintaan dari client. Dalam sebuah jaringan, komputer server dapat berfungsi sebagai penyimpan data, aplikasi, atau sebagai pengelola jaringan yang mengatur akses dan keamanan.
3.NIC
Perangkat keras jaringan komputer yang ketiga adalah kabel jaringan atau biasa disebut juga dengan kabel LAN. Fungsi kabel jaringan yaitu sebagai penghubung antar komputer yang terpasang lewat kartu LAN. Kabel jaringan saat ini biasanya berjenis fiber optic.
Router adalah perangkat yang biasa dipakai untuk menyebarkan koneksi internet. Dalam Computer Network, fungsi router adalah untuk membuat jaringan komputer lokal bisa terhubung dengan koneksi internet.
6. Hub
Sebagai perangkat keras, fungsi Hub adalah untuk membagi data atau sumber daya dari komputer Server ke beberapa komputer Client dalam satu jaringan, melalui sambungan kabel. Saat data atau sumber daya sampai di Hub, perangkat itu akan membagikannya secara merata ke komputer dalam satu jaringan. Kini, banyak pengguna yang lebih memakai Swith ketimbang Hub.
Layaknya Hub, fungsi Switch juga untuk membagi sumber daya ke beberapa komputer dalam satu jaringan. Switch lebih banyak dipakai ketimbang Hub lantaran perangkat ini dapat membatasi pengiriman data atau sumber daya hanya ke komputer tertentu. Sementara Hub, pengiriman datanya dilakukan secara merata alias tidak ada fitur pembatasan seperti Switch. Alhasil, Hub bisa lebih banyak mengonsumsi bandwidth dalam sebuah jaringan, sebagaimana dilansir situs web Java Point.
kelebihan :
Perangkat keras jaringan komputer memiliki banyak kelebihan yang membuatnya penting dalam memastikan jaringan komputer berfungsi dengan baik. Beberapa kelebihan perangkat keras jaringan komputer antara lain:
1. Penyimpanan Data: Perangkat keras jaringan komputer, seperti komputer server, memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar, yang memungkinkan untuk menyimpan data penting dan melayani permintaan dari komputer client.
2. Koneksi Stabil: Perangkat keras jaringan komputer, seperti kabel jaringan, konektor, switch, hub, bridge, access point, router, repeater, network card, dan modem, membantu menjaga koneksi yang stabil dan memastikan pengiriman data yang efisien antara komputer.
3. Efisiensi Sumber Daya: Perangkat keras jaringan komputer, seperti switch, hub, bridge, access point, router, repeater, network card, dan modem, membantu membagi sumber daya secara efisien dan menjaga keamanan jaringan.
4. Integrasi Data: Jaringan komputer memungkinkan pengguna dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasikan data antar komputer.
5. Kontrol Lalu Lintas Data: Hub, sebagai titik koneksi pusat dalam jaringan komputer, berfungsi untuk menerima sinyal dari komputer server dan menyampaikannya ke satu atau lebih komputer klien. Hub juga mengatur lalu lintas data dari berbagai klien dan mengontrol terjadinya gangguan dalam jaringan fisik.
kekurangan :
Perangkat keras jaringan komputer memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Beberapa kekurangan perangkat keras jaringan komputer antara lain:
1. Biaya Tinggi: Perangkat keras jaringan komputer, seperti komputer server, switch, hub, bridge, access point, router, repeater, network card, dan modem, memerlukan biaya yang cukup tinggi untuk membeli dan menginstalnya.
2. Mengkonsumsi Daya Listrik: Perangkat keras jaringan komputer, seperti komputer server, switch, hub, bridge, access point, router, repeater, network card, dan modem, memiliki daya listrik yang cukup besar, yang memerlukan pengeluaran listrik yang lebih tinggi.
3. Pemeliharaan dan Perawatan: Perangkat keras jaringan komputer, seperti switch, hub, bridge, access point, router, repeater, network card, dan modem, memerlukan pemeliharaan dan perawatan secara berkala untuk memastikan jaringan komputer berfungsi dengan baik.
4. Keterbatasan Bandwidth: Hub, sebagai titik koneksi pusat dalam jaringan komputer, meneruskan data ke semua perangkat yang terhubung, yang dapat menjadi terbagi secara merata antara perangkat-perangkat tersebut, yang dapat mengakibatkan kinerja jaringan yang lambat, terutama ketika jumlah perangkat dan volume data meningkat.
5. Masalah Keamanan: Karena hub meneruskan data ke semua perangkat, privasi dan keamanan data menjadi rentan. Informasi yang dikirimkan oleh satu perangkat dapat diakses oleh semua perangkat yang terhubung.
6. Kerusakan Hub: Jika hub rusak, semua komponen jaringan lainnya akan berhenti bekerja.
7. Kurang Efisien: Hub beroperasi pada layer fisik OSI (Open Systems Interconnection) sedangkan switch bekerja pada layer data-link, yang membuat hub kurang efisien dalam pengaturan aliran data.
Referesi :
https://digitalsolusigrup.co.id/mengenal-perangkat-keras-jaringan-komputer/
Komentar
Posting Komentar